INFO SMF|Smart Multi Finance|Makassar
Butuh Dana Dengan Hanya Menjaminkan BPKB Anda Uang Langsung Cair!!! Call : 085 399 064 915

16/07/11

Penjelasan Singkat Tipe Data dan Variabel Pada Pascal

1. Tipe Data
Tipe data adalah jenis data yang mampu ditangani oleh suatu bahasa pemrograman pada komputer. Setiap data memiliki tipe data, apakah merupakan angka bulat ( integer ), angka biasa ( real ), atau berupa karakter ( char ), dan sebagainya.

Tiap-tiap bahasa pemrograman memiliki tipe data yang memungkinkan :
  • Deklarasi terhadap variabel tipe data tersebut
  • Menyediakan kumpulan operasi yang mungkin terhadap variabel bertipe data tersebut
  • Jenis objek data yang mungkin




Ada 2 kategori dari tipe data yaitu:
1. Tipe dasar
1. Bilangan bulat ( integer )
  • Bilangan atau angka yang tidak memiliki titik desimal atau pecahan, seperti 10, +225, -10,+25.
  • Tipe dituliskan sebagai integer atau int
  • Jangkauan nilai bergantung pada implementasi perangkat keras komputer, misalnya dari -11 s/d +12; untuk algoritma tidak dibatasi.
  • Operasi aritmetik: tamabah+, kurang-, kali*, bagi/, sisa hasil bagi%
  • Operasi pembanding:lebih kecil=, sama=, tidak sama>< .
2. Bilangan biasa ( real )
  • Bilangan atau angka yang bisa memiliki titik desimal atau pecahan, dan ditulis sebagai : 235.45, +13.99, -87.76 atau dalam notasi ilmiah seperti : 1.245E+03, 7.45E-02, dsb.
  • Tipe dituliskan sebagai : real
  • Jangkauan nilai : bergantung pada implementasi perangkat keras komputer, misalnya dari -2.9E-39 s/d +1.7E+38, untuk algoritma tidak dibatasi.
  • Operasi aritmatik dan pembandingan juga berlaku bagi bilangan biasa.
3. Bilangan tetap ( const ).
  • Bilangan tetap ( const ) adalah tipe bilangan, tidak bernilai bulat maupun tidak, yang nilainya tidak berubah selama algoritma dilaksanakana.
  • Tipe dituliskan sebagai const .
  • Jangkauan nilai meliputi semua bilangan yang mungkin.
4. Karakter ( character )
  • Karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol baca, dan juga simbol angka yang tidak dapat dioprasikan secara matematis, misalnya: ’A’, ’B’, .....,’Z’, ’?’,’!’, dst.
  • Tipe dituliskan sebagai char
  • Jangkauan nilai meliputi semua karakter dalam kode ASCII, atau yang tertera pada setiap tombol keyboard.
  • Operasi pembanding dapat dilakukan dan dievaluasi menurut urutan kode ASCII, sehingga huruf ’A’ (Hex 41) sebenarnya lebih kecil dari huruf ’a’ (Hex 61).
5. Logik ( logikal )
  • Tipe data logik adalah tipe data yang dipergunakan untuk memberi nilai pada hasil pembandingan, atau kombinasi pembandingan.
  • Tipe dituliskan sebagai boolean
  • Jangkauan nilai ada dua : true dan false
2. Tipe bentukan
1. Array ( larik )
  • Array adalah tipe data bentukan, yang merupakan wadah untuk menampung beberapa nilai data yang sejenis. Kumpulan bilangan bulat adalah array integer, kumpulan bilangan tidak bulat adalah array real.
  • Cara menefinisikan ada 2 macam, yaitu:
    * Nilai_ujian : array [ 1..10] of integer, atau
    * Int nilai­_ujian[10];
  • Kedua definisi diatas menunjukkan bahwa nilai_ujian adalah kumpulan dari 10 nilai bertipebilangan bulat.
2. String

  • String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip.
  • Sebagai contoh: nama, alamat, dan judul adalah tipe string.
  • Cara mendefinisikannya adalah:
    * string nama, alamat; atau
    * nama,alamat : string;
3. Record ( rekaman )
  • Record adalah tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung elemen data yang tipenya tidak perlu sama dengan tujuan mewakili satu jenis objek.
  • Sebagai contoh, mahasiswa sebagai satu jenis objek memiliki beberapa elemen data seperti : nomer_stb, nama, umur, dll.
  • Cara mendefinisikan record mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut:
    Type dataMhs : record
    < nomer_stb : integer,
    Nama_mhs : string,
    Umur : integer,
    >
2. Variabel
Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data seperti : jenkel untuk jenis kelami, t4lahir untuk tempat lahir, dan sebagainya. Ada aturan tertentu yang wajib diikuti dalam pemberian nama variable, antara lain:
  • Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau symbol.
  • Tidak boleh ada spasi diantaranya
  • Jangan menggunakan simbol yang bisa membingungkan seperti titik dua, titik koma, koma, dan sebagainya.
  • Sebaiknya memiliki arti yang sesuai denagn elemen data. * Sebaiknya tidak terlalu panjang.Contoh variabel yang benar : Nama, Alamat, Nilai_ujian
  • Contoh variabel yang salah : 4XYZ, IP rata, Var;=xy,45;

Di Kutip dari Gunawan Setya Putra